0 KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
Sabtu, 17 Maret 2012
KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
NAMA : FENDI PANDU ADITYA
NPM : 17111971
KELAS : 1KA33
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan
Kelas : 1-KA33
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
17111971
|
FENDI PANDU ADITYA
|
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Program Sarjana Sistem Informasi Universitas Gunadarma.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Bekasi 16 Maret 2012
PENYUSUN
DAFTAR ISI
PERNYATAAN………………………………………………………………………….......
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………...
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………........
BAB 1
Pendahuluan……………………………………………………………………………........
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………….
1.2. Tujuan…………………………………………………………………………….................
1.3. Sasaran……………………………………………………………………………................
BAB 2
Permasalahan………………………………………………………………………………
2.1. Kekuatan……………………………………………………………………………....
2.2. Kelemahan…………………………………………………………………………….
2.3. Peluang………………………………………………………………………………..
2.4. Tantangan/Hambatan…………………………………………………………………
BAB 3
Kesimpulan dan Rekomendasi…………………………………………………………….
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………...
3.2. Rekomendasi…………………………………………………………………………
Referensi..………………………………………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara terbesar didunia, dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa. Karena hal itu Indonesia cukup banyak kebudayaan. Bayangkan saja dari Sabang sampai Merauke mempunyai kebudayaan yang berbeda.
Kebudayaan itu sendiri banyak definisinya yang telah di paparkan oleh para ahli. Dari berbagai definisi dapat diperoleh kesimpulan mengenai pengertian kebudayaan yaitu sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dengan banyak keanekaragaman budaya Indonesia, kita harusnya terus menjaga dan mewarasinya kepada generasi-generasi penurus agar kebudayaan Indonesia yang sejak dahulu sudah ada tidak hilang dizaman modern seperti sekarang ini.
Kebudayaan Indonesia tidaklah harus terpecah dan diambil Negara lain seperti sekarang ini jika semua rakyat dapat memehami arti yang sesungguhnya dari Pancasila.
1.2. Tujuan
· Menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
· Menambah wawasan tentang betapa pentingnnya menjaga kebudayaan.
· Mengungkapkan kekuatan dan kelemehan masyarkat dan pemerintah dalam melestarikan kebudayaan bangsa.
· Serta melihat peluang untuk memajukan sector pariwisata.
1.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatan peran pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan nasional sangatlah penting. Dikarenakan masyarakat sekarang kurang memperhatikan kebudayaannya sendiri dan cenderung tidak peduli. Karena hal itu akan membuat kebudayaan tersebut hilang atau bahkan di claim oleh Negara lain.
BAB 2
PERMASALAHAN
Pada zaman globalisasi seperti sekarang, bangsa Indonesia mau tidak mau harus menjadi Negara yang terbuka akan perubahan zaman. Sebenarnya hal ini sangat merugikan bangsa Indonesia. Semakin terbuka Indonesia semakin mudah pula masyarakat melupakan budaya atau tradisi bangsa Indonesia.
Analisis permasalahan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
· 2.1. Kekuatan
a) Rasa Nasionalisme
Indonesia sudah terkenal di dunia dengan masyarakatnya mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi. Hal ini dapat menimbulkan semangat yang mengebu-gebu masyarakat untuk melestarikan budaya Indonesia.
b) Kekayaan dan Keanekaragaman Kebudayaan
Banyaknya kebudayaan Indonesia menjadikannya berbeda dengan negara-negara lain. Hal ini cukup unik, dimana cuma Indonesia saja yang memiliki kekayaan dan kebudayaan yang cukup banyak.
c) Adanya Peraturan Pemerintah
Seperti yang tertuang dalam UUD 45 pasal 32 yang menjelaskan tentang pelestarian budaya, terlihat jelas bahwa Negara menjamin , menghormati dan memelihara kebudayaan bangsa. Bahkan wujud dari pedulinya Pemerintah terhadap kebudayaan bangsa bisa terlihat dengan banyaknya kegiatan – kegiatan pemerintah dalam pergaulan Internasional dengan membawa seni kebudayaan bangsa lewat pertukaran pelajar , kunjungan kerja maupun kegiatan lain.
d) Adanya Tujuan Yang Jelas Dari Pemerintah
Otonomi daerah yaitu pengelolaan kekayaan budaya merupakan kewenangan pemerintah daerah .Hasil yang telah dicapai dalam upaya pengelolaan kekayaan budaya seperti penetapan Tana Toraja, Jatiluwih, Pakeran, dan Pura Taman Ayun dalam daftar nominasi Warisan Dunia (UNESCO World Heritage List).
· 2.2. Kelemahan
a) Banyaknya Budaya Asing Yang Masuk Ke Indonesia
Hal ini menimbulkan banyaknya masyarakat Indonesia beralih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih keren. Hal ini terjadi disebabkan oleh dunia yang sudah tanpa batas lagi.
b) Kurangnya Sosialisasi Peemerintah Tentang Penting Kebudayaan
Pemerintahnya hanya membuat Undang-Undang tentang kebudayaan, tetapi diterapkan ke masyarakat. Kemudian pemerintah cenderung berdiam diri saja apabila Negara lain berusaha mencuri kebudayaan Indonesia.
c) Kurangnya Sarana dan Prasarana
Pemerintah hanya memikirkan pembangun gedung-gedung untuk memajukan Indonesia. Tetapi pemerintah tidak memikirkan kurangnya sarana dan prasarana dalam melestarikan kebudayaan. Pemerintah hanya bisa berbicara tanpa bisa membuktikan bahwa mereka melestarikan kebudayaan Indonesia.
d) Lemahnya Pertahanan Indonesia
Pertahanan merupakan aset yang penting untuk menjaga kebudayaan dari serangan Negara tetangga yang selama ini berusaha menncuri kebudayaan Indonesia. Tetapi kenyataannya pemerintah hanya bisa diam dan menonton tindakan tersebut. Pemerintah seakan tidak mempedulikannya.
· 2.3. Peluang
a) Memajukan Sektor Pariwisata
Jika pemerintah berhasilkan melestarikan kebudayaan Indonesia niscaya sektor pariwisata Indonesia pasti akan lebih maju dari sekarang.
b) Memperkokoh Rasa Persatuan dan Kesatuan
Dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan dapat mempertahankan keutuhan bangsa. Serta dapat terwujudnya sikap saling menghormati antara dearah satu dengan daerah lainnya.
c) Banyak Informasi Yang Diberikan Media Informasi
Secara tidak langsung informasi yang diberikan dapat melestarikan kebudayaan. Masyarakat juga dapat dengan mudah mengetahui jenis-jenis kebudayaan di Indonesia.
d) Menyatukan Perbedaan
Dengan banyaknya kebudayaan di Indonesia, dapat menyatukan perbedaan antar budaya, suku dan lain-lain.
· 2.4. Tantangan/Hambatan
a) Sering Terjadinya Konflik
Dalam hal ini kita harus menfaatkan peran media informasi untuk meminilisir konflik antar suku di Indonesia. Pemerintah juga harus turun tangan untuk menuntaskan semua konflik yang terjadi.
b) Masuknya Kebudayaan Asing
Masuknya kebudayaan asing ke Indonesia membuat generasi muda kehilangan jati dirinya sebagai anak muda Indonesia. Mereka juga begitu mudah mengikuti budaya asing yang sangat bertentangan dengan kebudayaan Indonesia.
c) Maraknya Pencurian Benda Cagar Budaya
Pemerintah seharusnya melakukan upaya-upaya pencegahan pencurian benda-benda cagar budaya. Bukan memikirkan urusan-urusan yang tidak penting.
d) Kurangnya Manusia Yang BerSDM Tinggi
Pemerintah seharusnya mampu menciptakan manusia yang memiliki SDM yang tinggi dengan cara memberi beasiswa kepada rakyat Indonesia yang memiliki kemampuan.
BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1. Kesimpulan
a) Meningkatkan kemampuan bangsa untuk melestarikan budaya.
b) Masyarakat dan pemerintah mempunyai kontribusi yang sama untuk melestarikan kebudayaan.
c) Kurangnya sadarnya masyarakat dan pemerintah terhadap pentingnya melestarikan kebudayaan untuk generasi penerus.
d) Budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak bisa disaring oleh generasi muda sehingga mereka dengan mudah mengikuti budaya tersebut dan melupakan budaya Indonesia.
3.2. Rekomendasi
a) Menjaga dan memelihara budaya kita
b) Menghargai budaya negara kita
c) Mempraktekkanya dalam kehidupan sehari-hari
d) tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain
e) Tidak melupakan budaya negara kita.
f) Menjaga hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat.
g) Memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung budaya kita.
h) Mencintai produk dalam negeri.
i) Peran pemerintah sangat penting untuk melestarikan budaya. Pemerintah harus melakukan upaya-upaya untuk melestarikan budaya Indonesia.
j) Peran masyarakat juga sepenting pemerintah untuk melestarikan budaya. Hal ini disebabkan masyarakatlah yang menentukan semuanya.
k) Manfaatkan peran media informasi untuk melestarikan kebudayaan.
l) Mengembangkan nilai nasionalisme terutama melalui penghayatan nilai-nilai kebudayaan
Referensi :